Antara Syukur, Kufur dan Takabbur
Syukur sebagai ungkapan terima kasih dan kagum patut kita sampaikan kepada Tuhan atas karunia dan rahmat-Nya yang tak henti-henti dicurahkan kepada kita. Bagaimanapun rasa syukur ini penting sebagai wujud keinsafan kita sebagai manusia, makhluk yang lemah, yang setiap saat selalu membutuhkan bantuan-Nya. Ungkapan syukur ini tentu saja tidak terbatas hanya kepada Tuhan. Wajib bagi kita juga mensyukuri bantuan dan peran orang lain sekitar kita yang, tanpa kita sadari, sebenarnya banyak memberi untuk kita. Ungkapan syukur ini, sebagaimana dipakai dalam dialektika Arab, adalah bermakna terima kasih. Rasanya tidak ada ungkapan lain selain terima kasih yang benar-benar membuat kita merasa dihargai, apabila kita telah memberikan bantuan. Sikap bersyukur ini menempati posisi yang sangat penting dalam kehidupan kita. Sebagaimana yang difirmankan sendiri oleh Tuhan, bahwa tatkala manusia bersyukur, pada hakikatnya mereka bersyukur dan memberikan dampak positif pada dirinya sendiri.