Islam Bukan Agama Teroris
“Ya Rasul, izinkan aku ikut bersamamu di barisan perang, berjuang membela agama Allah,” pinta seorang pemuda kepada Nabi Muhammad. “Apakah kau punya ibu dan bapak yang masih hidup?” tanya Rasul. “Punya wahai Rasul”. “Jika begitu, jihadmu adalah berbakti kepada keduanya. Pahalanya sama dengan ikut berperang bersamaku.” “Wahai sahabatku, ketahuilah, kita baru saja pulang dari jihad terkecil (jihadul ash-ghar), menuju jihad terbesar (jihadul akbar).” “Apakah ada jihad yang lebih besar dari perang Badr ini wahai Nabi?” tanya sahabat. “Jihad terbesar adalah, jihad melawan hawa nafsu kalian.” Abu Bakr menangis ketika menyuapi seorang nenek Yahudi buta di pinggir pasar kota Madinah. Ternyata, si nenek yang selama ini selalu diberi makan oleh Rasul tanpa sepengetahuannya, juga selalu menghina Rasul kepada siapa saja yang lewat dihadapannya. Abu Bakar menangis, inilah akhlak Rasul, berlaku ramah dan penyayang kepada orang yang gemar menghinanya sekalipun. “Wahai umatku, tidaklah aku