Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Tunjuki Kami Jalan yang Lurus

Seorang entrepreneur muda Indonesia pernah berkata dalam salah satu bukunya, “berjuanglah untuk fight menegakkan pendapatmu, supaya orang lain dapat melihat apa yang kamu lihat.” Pesan menggelora bagi anak-anak muda. Namun dalam konteks apa yang akan saya bicarakan di sini, sikap seperti ini justru tidak relevan. Mengapa? Karena selalu terbuka kemungkinan, saya dengan segala pendapat saya, justru tidak dapat melihat apa yang orang lain lihat. Alih-alih kita yang benar, malah kita mesti melihat ke “dalam”. Beberapa waktu belakangan, melihat kemelut umat manusia, khususnya bangsa ini, yang digoncang oleh prahara politik, tanpa disadari kebanyakan kita ikut “berlari-lari”, ke sana- ke mari, memperkeruh suasana “kebakaran”, tanpa upaya mengambil air untuk memadamkan “api”. Termasuk saya. Awalnya berniat menyeimbangkan wacana, saya malah terbawa prasangka-prasangka. Awalnya menyangka sudah memakai “pakaian” terindah, ternyata tak lebih dari karung sampah. Kesempatan berjalan di

Apa yang Harus Dibaca?

Lama tidak bersua dengan keyboard netbook , untuk menggoreskan tinta-tinta digital di atas lembaran blog ini. Menulis bukan perkara mudah. Bukan soal “menulis”nya, tapi “apa” yang akan ditulis. Hal ini menuntut kreativitas, bakat, kerja keras, dan inspirasi. Inspirasi bisa di dapat di mana saja, asalkan kita konsisten melangkah untuk selalu mencarinya. Bahasa agama yang sepadan dengan inspirasi ini – menurut saya – mungkin adalah al-hikmah. Untuk kesempatan pertama menulis di 2013 ini, saya juga berusaha mencari inspirasi itu. Ternyata yang saya temukan, adalah lembaran-lembaran lapuk, kertas putih yang sudah menguning, di tumpukan kertas bekas dan buku bekas di rumah. Kertas yang menjadi saksi pengembaraan intelektual-spiritual – agak berlebihan mungkin – dari saya, yang ketika itu masih duduk di bangku SMA. Yah, terpampang dengan jelas, tulisan-tulisan di atas kertas lapuk itu, adalah tulisanku tiga-empat tahun silam. Berikut ini, salah satunya, sebuah tulisan yang berangk