Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Urgensi Pemuda Islam Di Tengah Bangsa Yang Kelam

Gambar
By Ahmad Mukrim Universitas Negeri Jakarta   Berbicara tentang pemuda islam rasanya tidak akan ada habis-habisnya. Tesis ini tidak dapat dibantahkan lagi kebenarannya, karena torehan emas kejayaan setiap peradaban bangsa diberbagai belahan dunia ada porsi peran mereka yang sangat besar dibaliknya. Mereka merupakan sekelompok orang yang memiliki keyakinan mendalam, visi yang pasti, mau bekerja keras, berifikir cerdas, melaksanakan dengan ikhlas, dan berani menantang badai demi kebangkitan umat. Jika dilihat dari segi rentang kehidupan manusia, pemuda berada pada usia produktif seseorang yakni sekitar enam belas sampai tiga puluh tahun. Dengan usia produktif inilah mereka menjadi tujuan bangsa secara fundamental dan menjadi indi k ator kemajuan bagi setiap n egara. Berbagai potensi yang dimilikinya menjadikan ia memiliki kekhasan tersendiri dalam bertindak-tanduk. Kelebihan potensi fisik (jasadiyah) dan mental (ruhiyah) mereka akan meledak jika terjadi sinkronisasi, apalagi

Presiden Soekarno Menyelamatkan Makam Imam Bukhari

Gambar
By Ibnu Rusyd                 Dalam acara Talk Show Kick Andy di Metro TV edisi Jumat 10 Februari 2012 Tim Ekspedisi Fastron Indonesia menceritakan ketika mereka sampai di negeri Uzbekistan, tepatnya di kota Samarkand. Ketika itu – sebagaimana yang mereka ceritakan – mereka berniat untuk mengunjungi sebuah masjid yang di dalamnya terdapat makam Imam Besar Bukhari. Namun ketika mereka datang, waktu telah menunjukkan pukul setengah delapan malam waktu setempat, dan masjid telah gelap. Namun mereka telah terlanjur disambut oleh pengurus masjid tersebut dan mempersilahkan mereka masuk. Lampu-lampu masjid pun dinyalakan kembali.                 Tim Ekspedisi begitu terpukau dengan interior masjid yang begitu megah. Namun masih tersiratkan dalam hati mereka, mengapa pengurus masjid itu begitu berkenan mempersilahkan orang-orang Indonesia ini untuk masuk masjid untuk berziarah, padahal waktu telah gelap, dan lampu-lampu masjid telah dimatikan. Setelah itu, Tim Ekspedisi Indonesia

Ada Perbedaan Antara Gerakan Ilmiah dan Gerakan Dakwah: Fakta Mahasiswa Muslim di Indonesia

Gambar
By Ibnu Rusyd                 Menurut AM. Waskito, terdapat perbedaan antara gerakan ilmiah dan gerakan dakwah (AM. Waskito: 2011). Dalam tulisan kali ini akan dikutipkan penjabaran AM. Waskito dalam bukunya yang kami jadikan rujukan, ketika beliau berusaha meluruskan kesalah pahaman terhadap dakwah Wahabi, yakni buku Bersikap Adil Kepada Wahabi; Bantahan Kritis dan Fundamental Terhadap Buku Propaganda Karya Syaikh Idahram : Ada sebuah fakta yang jarang dibahas para ilmuwan Islam tentang korelasi antara gerakan ilmiah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dengan gerakan dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahumallah . Ibnu Taimiyah hidup di abad ke 8 H, sedangkan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab hidup di abad ke 12 H, terpaut jarak waktu sekitar empat abad.  Sejak Ibnu Taimiyah wafat, ilmu-ilmu beliau diteruskan oleh murid-muridnya. Namun semua itu lingkupnya lebih ke usaha-usaha pengembangan ilmu, melalui dakwah, halaqah ilmu, majelis ta’lim, penulisan buku, perdebatan

Islam, Bersahabat dengan Yahudi dan Nasrani

Gambar
By Ibnu Rusyd Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu . (QS Al Baqarah : 109) Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. (QS Al Maidah : 82) Umat Islam sepakat bahwa akidah mereka dan akidah ahlul Kitab yakni Yahu

Kebobrokan Barat: Budaya Seks Bebas Yang Menular

Gambar
By Ibnu Rusyd.  Kebanyakan manusia terkagum-kagum akan pencapaian masyarakat Barat, baik itu dalam segi ilmu pengetahuan, teknologi serta peradaban. Yang nampak di hadapan mereka yang terkagum-kagum adalah kemajuan dan apa yang mereka namakan kemodernan. Padahal, di balik kegemilangan Barat dari sisi yang barusan disebut, Barat sungguh menyimpan kerusakan dan penyakit yang dapat menular. Itulah dia kerusakan akhlak, kerusakan moral dan kerusakan adab.                  Kita boleh terkagum dan mengambil teladan dari Barat tentang hal pencapaian ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi mereka. Namun jangan sampai kita meniru mereka dalam persoalan akhlak mereka, perilaku, watak dan moral mereka, yang memang sangat buruk. Akhlak buruk yang kami maksudkan di sini adalah mereka memandang baik dan indah kemaksiatan, perzinahan, dan sebagainya. Mereka menganggap baik pergaulan bebas tanpa pembatasan untuk kawula muda bahkan orang-orang dewasa sekalipun. Tidak ada batas yang benar dala

Salah Paham Organisasi: Bukan Ajang “Asyik” Berpolitik

Gambar
By Ibnu Rusyd Inilah kenyataannya, sejak dahulu di periode O rde L ama, O rde B aru maupun sekarang O rde Reformasi, kalangan mahasiswa sebagai harapan utama bangsa ini untuk perbaikan kondisi n egara menganggap satu-satunya cara untuk merealisasikan harapan-harapan itu adalah dengan bergabung berpolitik. Mereka menganggap inilah jalannya kalau mau keadaan n egara terbaiki. Ya, dengan terjun ke dunia politik dengan niat membenahi “ dunia kotor ” itu. Lalu, bagaimana cara bergabung dalam politik selama masih di dunia kampus. Caranya adalah dengan bergabung dalam organisasi kampus semacam BEM, mulai di tingkat jurusan, fakultas kemudian universitas. Bukan hanya ini, organisasi-organisasi lain pun ikut-ikutan ambil pola organisasi dan pola kinerja sama. Ada organisasi rohani Islam atau Rohis yang mengambil merk lembaga dakwah kampus, mulai dari tingkat jurusan, fakultas dan universitas . Organisasi ini yang seharusnya mencetak kader-kader mahasiswa yang memiliki pengetahuan agama